Penjelasan Komputer Grafik
Sistem koordinat digunakan untuk membedakan posisi atau lokasi suatu titik. Sistem koordinat yang sering digunakan adalah sistem koordinat cartesian dua dimensi seperti yang digambarkan pada gambar 2.1. Dalam sistem koordinat cartesian dua dimensi digunakan 2 besaran (x,y). Sumbu x digunakan untuk memproyeksikan panjang dan sumbu y untuk tinggi.
Sistem Koordinat Cartesian dua dimensi,
dengan sumbu x dan y
1. Titik / Pixel
Titik atau pixel (singkatan dari picture element)
merupakan elemen penyusun terkecil dari suatu objek dalam grafika komputer.
Titik didefinisikan pada suatu posisi (x,y) dalam koordinat cartesian. Gambar
2.2 menunjukkan sebuah titik pada posisi (3,4) dalam koordinat cartesian.
Titik memiliki atribut yaitu warna dari
titik tersebut. Selain itu, titik juga memiliki property yang terdiri
dari posisi atau koordinat (x,y) titik tersebut.
2. Garis
Garis merupakan
persamaan matematika yang disusun Titik dengan koordinat cartesian (3,4) oleh
sekumpulan titik. Suatu titik merupakan penyusun dari garis jika koordinat
titik tersebut memenuhi persamaan garis y = mx + c. Gambar 2.3 menunjukkan
sebuah garis dengan koordinat titik – titik ujung (2,2) dan (5,4).
Garis memiliki atribut yang terdiri dari
warna, tebal dan jenis dari garis tersebut. Garis juga memiliki property yang
terdiri dari koordinat dari titik – titik ujung garis tersebut (x1,y1) dan
(x2,y2).
B. Transformasi 2 Dimensi
Transformasi dapat dilakukan terhadap
sebuah objek grafis dengan berbagai cara tanpa menambahkan komponen baru apapun
pada objek grafis tersebut. Ada banyak cara untuk melakukan transformasi objek
grafis, akan tetapi terdapat beberapa cara yang umum yaitu:
1. Translasi
Pemindahan objek ke lokasi baru tanpa mengubah bentuk, ukuran, dan
orientasinya.
2. Rotasi
Pemutaran objek/ rotasi terhadap titik tertentu tanpa mengubah bentuk dan
ukurannya.
3. Scalling
Perbesaran/ pengecilan objek, yang mana objek diskalakan menggunakan faktor
yang sama baik secara horizontal maupun vertical sehingga
proporsinya tetap/ bisa menggunakan faktor yang berbeda yang akan menyebabkan
objek menjadi lebih tinggi/ pendek/ tipis/ tebal.
Translasi dan rotasi disebut juga
sebagai rigid body transformation yaitu transformasi yang hanya mengubah posisi
objek, tanpa mengubah bentuknya.
1. Translasi
Translasi merupakan transformasi paling
sederhana yang dapat diterapkan pada suatu objek grafis. Mudahnya, translasi
adalah perpindahan objek grafis dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengubah
tampilan dan orientasi. Untuk menghasilkan translasi sebuah objek grafis, kita
menambahkan konstanta Tx pada koordinat x dan konstanta Ty pada koordinat Y formula ini diterapkan
pada semua titik pada objek yang akan ditranslasikan.
Kliping adalah
pemotongan suatu objek dengan bentuk tertentu.
Alasan dilakukan
kliping adalah
- Menghindari perhitungan
koordinat pixel yang rumit (karenanya kliping dilakukan sebelum rasterisasi).
- Interpolasi parameter
Sarana pemotong objek disebut
jendela kliping.
Fungsi jendela kliping
adalah untuk mengidentifikasi objek yang akan di-clipping dan memastikan bahwa data yang diambil hanya
yang terletak di dalam jendela clipping.
Bentukjendela kliping :
Segi empat, Segitiga Lingkaran atau Ellips, Polygon dan lain-lain.
1. Clipping Titik
Untuk menentukan letak suatu titik di dalam jendela kliping, digunakan
ketentuan :
Xmin O X O Xmax dan
Ymin O Y O Ymax
Pada gambar di atas,
terdapat sebuah jendela kliping dengan parameter sebagai berikut :
- Xmin - batas minimum
sumbu X
- Xmax - batas maksimum
sumbu x
- Ymin - batas minimum
sumbu Y
- Ymax - batas maksimum
sumbu Y
- Terdapat w2 buah titik
P1(x,y) dan P2(x,y) dengan :
o P1 terletak di dalam jendela kliping,karena
§ P1.x < Xmax dan P1.x > Xmin
§ serta P1.y < Ymax dan P1.y > Ymin
o P2 terletak di dalam jendela kliping,karena
§ P2.x < Xmin
§ walaupun P2.x < Xmax
§ P2.y < Ymax dan P2.y > Ymin
2. Clipping Garis
Kliping sebuah garis P1 dan P2 dengan jendela L, R, T, dan B akan
berhubungan dengan garis yang terletak di dalam jendela dan garis di luar
jendela. Garis yang berada di dalam jendela adalah garis yang akan ditampilkan
(P1’ – P2’), sedangkan garis yang terletak di luar jendela dibuat tidak tampak
(P1 – P1’ dan P2 – P2’).
Untuk menentukan letak sebuah garis di
dalam jendela kliping dilakukan analisis letak titik yang menentukan garis
tersebut dan memastikan bahwa titik-titik tersebut berada di dalam jendela
kliping.
Kondisi garis terhadap jendela kliping :
- Invisible : Tidak kelihatan,
terletak di luar jendela kliping.
- Visible : Terletak di dalm
jendela kliping.
- Halfpartial : Terpotong
sebagian oleh jendela kliping, bisa hanya dengan bagian atas, bawah, kiri atau
kanan.
- Vollpartial : Terpotong penuh
oleh jendela kliping. Garis melintasi jendela kliping.
3. Algoritma Umum Kliping
ConversionConversion EmoticonEmoticon